Dikalangan Kicau Mania Anis Merah bisa disebut sebagai jimat, bahkan beberapa beranggapan bahwa belumlah kita disebut sebagai kicau mania sejati sebelum memiliki Anis Merah Jawara.
Lalu bagaimana cara kita untuk mendapatkan Anis Merah jagoan idaman
kita?..........mudah saja, siapkan buget yang besar lalu hunting
disetiap lomba burung berkicau kelas Anis Merah. Lalu pinang saja salah
satu atau beberapa Anis Merah yang menjadi juaranya. Bereskan, dan anda
sudah memiliki Anis Merah Jawara Lomba dirumah anda. Tapi anda jangan
merasa puas dulu, memanglah mudah untuk mendapatkan Anis Merah jawara
bila anda orang yang berkantong tebal. Karena permasalahannya bukanlah
cara mendapatkannya, tapi bagaimana cara untuk mempertahankan Anis Merah
tersebut agar selalu tampil prima dan selalu menyabet gelar juara
disetiap event lomba burung berkicau.
Walaupun saya hanyalah seorang pemula di dunia kicau mania, tak ada salahnya saya share sedikit tips sebelum anda membeli Anis Merah
di arena lomba. Tips ini hanyalah untuk pemula yang ingin instan
memiliki Anis Merah Jawara namun enggan memeliharanya dari trotolan atau
bakalan . Tips ini nantinya erat kaitannya dengan cara agar anis merah
kita tetap tampil maksimal seperti pada saat kita beli di arena lomba.
Tipsnya sederhana saja, anda cukup pahami satu hal.
Anis Merah Jawara Dan Stelan Perawatan Adalah Paket Tak Terpisahkan
Jadi
intinya adalah anda harus membeli Anis Merah tersebut lengkap dengan
stelan harian, stelan lomba, stelan pasca lomba (meliputi jenis vur, EF,
mandi, jemur) dll, plus perlakuan burung ketika akan turun di arena
lomba (meliputi cara trek burung, cara menggantang)dll. Mungkin hal ini
kelihatannya sepele, tapi percayalah hal ini akan berdampak besar dengan
performa burung Anis Merah kita di lapang. Jadi anda harus cermat
mengamati perlakuan sang Joki burung tersebut sebelum akan diturunkan ke
arena.
Demikianlah sekilas tentang Cara Perawatan Anis Merah Jawara
yang merupakan pengalaman pribadi saya saat memiliki gacoan anis merah
yang pernah beberapa kali juara namun akhirnya macet total setelah
berpindah tangan "mengenang Marakayangan".
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar