Robin si burung kecil penuh warna yang mudah perawatannya ini memiliki daya
tarik tersendiri bagi siapa pun yang memilikinya, mungkin karena ingin
bernostalgia dengan tahun tahun kejayaan burung ini sewaktu masih
merajai pasar pasar burung dengan harga yang murah meriah. tidak jauh
berbeda dengan sepupunya Silver eaered mesia atau robin pancawarna,
kedua jenis burung ini kini semakin sulit didapatkan. Kedua spesis ini
bisa ditemukan di himalaya, Burma, Thailand, China selatan dan timur,
Kampuchea, Vietnam dan Laos sedangkan untuk
robin pancawarna habitatnya di wilayah Malaysia dan Sumatera.
Untuk meramaikan lagi keberadaan burung burung yang lincah dan cerewet
ini, mari kita mulai dengan menangkarkannya agar burung ini menjadi
populer kembali seperti halnya beberapa tahun yang lalu.

Sebelum
menangkarkannya terlebih dahulu kita musti yakin kalau robin yang kita
miliki atau akan dibeli tersebut berjenis kelamin jantan dan betina,
karena biarpun perbedaan jenis kelamin burung ini bersifat visual,
dimana jantan warnanya lebih terang, merah dan lebih berwarna dari
burung betinanya, ada juga burung betina yang memiliki warna dan bentuk
yang mirip dengan burung jantan begitu juga ada burung jantan yang
memiliki warna kusam seperti halnya burung betina. yang membedakan
adalah kicauannya burung robin jantan akan berkicau variasi siulan
dengan tempo yang cepat sementara burung betina hanya berkicau monoton
dengan kicauan memanggil jantan ” ciak ..ciak..ciak “
dan kalau sudah yakin bahwa burungnya sepasang berikutnya adalah membangun kandang penangkarannya.
Untuk kandang penangkaran bisa menggunakan kandang penangkaran bekas
muray batu atau kacer dengan menyediakan tanaman bersulur dan juga
tanaman dengan banyak ranting atau dahan karena burung robin termasuk
burung yang lincah dan aktif bergerak.
 |
Bentuk kandang penangkaran Burung Robin |
Masukan burung robin jantan dan betinanya ke dalam kandang tersebut
dan biarkan alam yang mengatur perjodohan dan perkawinannya, karena
burung robin biasanya sangat mudah ditangkarkan selama tidak ada
pasangan lain , burung jantan ataupun betina lain dalam satu kandang
jadi harus satu pasang saja karena robin termasuk burung yang menjaga
teritorialnya jadi akan berkelahi jika melihat ada burung sejenis masuk
ke daerah kekuasaannya.
Membuat sarang
Bahan untuk membuat sarang bisa terdiri dari :
bahan untuk sarang
- beberapa lembar tali rafia
- serat kelapa
- serat nanas
- sarang yang sudah dalam bentuk jadi
- kawat tali untuk membuat penopang sarangnya
Kawat tali di bentuk melingkat sesuai dengan diameter dari sarang
yang sudah jadi tersebut sekitar 4-5 inchlalu di balut dengan tali tafia
hingga kawat tertutup semua sampai membentuk seperi keranjang, baru
setelah itu sarang mulai dimasukan dan digantung di tempat burung akan
bersarang, bisa di dahan yang rindang didalam kandang penangkarannya ,
tapi harap diingat tempat menyimpan sarangnyapun harus tersembunyi,
karena naluri alamiah dari burung ini yang kerap menyembunyikan
sarangnya dari hewan hewan predator.
 |
Sarang burung Robin |
Pemberian
vitamin sangat
dibutuhkan selama masa perjodohan, perkawinan hingga indukan meloloh
anakannya. untuk itu dibutuhkan vitamin yang benar benar bisa memberikan
semua kebutuhannya seperti mineral, kalsium, nutrisi dll, seperti
halnya
Bird Mature yang sudah menjadi rekomendasi semua penangkar burung di Indonesia
Makanan tambahan alternatif untuk burung robin. Praktis, higienis, mudah dicerna dan telah teruji kandungan nutrisinya.
BalasHapusKlik link dibawah ini untuk detailnya
Makanan tambahan alternatif untuk burung robin